Sunday, January 28, 2007

Berbuat Baik

Dari Jabir RA, beliau mengatakan bahwa Rasulullahu sallahu alaihi wasaalama bersabda : “Setiap kebaikan adalah sedekah” (Dikeluarkan oleh Bukhari)

Dari Abu Dzar RA, beliau mengatakan bahwa Rasululllah Sallahu alaihi wasallama bersabda: “ Janganlah engkau menganggap remeh satupun dari kebaikan itu, meskipun (yang) engkau (lakukan adalah) menjumpai saudaramu dengan wajah yang berseri-seri”. (Dikeluarkan oleh Muslim)

Beberapa pelajaran yang dipetik dari 2 hadits ini :

Pintu-pintu kebaikan banyak, diharapkan setiap muslim menanam saham dari setiap pintu tersebut Sedekah tidak terbatas pada jumlah harta yang disedekahkan seseorang

Mungkin diantara hikmah penganekaragaman jenis-jenis ibadah adalah sebagai bahan ujian bagi seorang hamba; maukah ia mengerjakannya atau tidak. Sebagian hamba ada yang mudah mengerjakan ibadah-ibadah maliyyah (berupa harta) tetapi sulit baginya mengerjakan ibadah-ibadah yang sifatnya badaniyyah (fisik), begitu pula sebaliknya.

Maroji` : Abdullah Bin Abdurrahman Al Bassam dalam penjelasan hukum dari kitab Bulughul Maram

posted by Husnul Khotimah at 6:02 PM 2 comments

Tuesday, January 9, 2007

Ungkapan-ungkapan bathil

Dalam percakapan sehari-hari tak jarang kita mendengarkan ungkapan-ungkapan yang diucapkan seorang yang mengaku beragama islam, yang tanpa disadarinya hal itu dapat membawanya kepada kekufuran. Ungkapan-ungkapan tersebut antara lain :

Dewi fortuna belum berpihak
Terkadang kita mendengar seseorang mengatakan hal demikian bila mendapat suatu kekalahan atau kegagalan. Hal ini jelas merupakan suatu kesyirikan. Menang atau kalahnya seseorang tidak bergantung pada dewi Fortuna, tapi Allahlah yang telah menentukan semua kejadian yang berlaku.
Dan Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepada engkau, maka tidak ada seorangpun yang mampu melepaskannya kecuali Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia maha kuasa atas segala Sesuatu (Al An’am :17)


Sembah sujud ananda
Terkadang dalam surat menyurat antara anak dengan orang tua, pada salam penutup terdapat ungkapan seperti ini. Sujud adalah aktivitas yang hanya boleh dilakukan seorang hamba kepada Rabbnya

Tempat peristirahatan yang terakhir
Jika ada seseorang yang meninggal dunia, terkadang kita mendengar orang-orang mengatakan bahwa si mayit telah pergi ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Padahal sebagai seorang muslim kita mengetahui kuburan bukan merupakan tempat terakhir bagi manusia, masih ada perjalanan panjang yang harus dilalui seorang manusia sebelum akhirnya memasuki Jannah Allah atau Neraka Allah. Apakah seseorang yang mengatakan ungkapan tersebut tidak percaya kepada Jannah Allah ataupun Neraka Allah? Sehingga mereka berani mengatakan kuburan sebagai tempat peristirahatan yang terakhir?

Jika mengetahui hal ini, si Fulan/Fulanah akan tersenyum dari surga
Jika ada kerabat fulan/fulanah yang berbuat baik kadang orang-orang akan mengatakan kalimat tersebut, seakan-akan memastikan fulan/fulanah telah masuk ke dalam Jannah, padahal tak ada satu nash pun yang mengatakan demikian

Apakah anda setuju dengan poligami ?
Tak jarang kita mendapatkan polling tentang hal tersebut. Hukum Allah bukan untuk dijadikan polling, sebagai hamba kita harus menerima hukum-hukum yang telah ditetapkan. Lain halnya jika pertanyaannya “mampukah anda berpoligami ? atau maukah anda berpoligami ?” Hal itu bisa dikembalikan kepada pribadi masing-masing.

(Ilmu di pagi hari dari “acara permai baru radio telstar” )
posted by Husnul Khotimah at 9:11 AM 2 comments

Tuesday, January 2, 2007

Musim hujan di kota Daeng



Sudah satu minggu terakhir ini hujan dan angin kencang mampir di kota Daeng, angin kencang dan hujan yang begitu deras yang kadang disertai gemuruh halilintar membuat bulu kuduk ini kadang merinding.
Sore ini saya kembali membuka-buka koleksi majalah-majalah saya dan saya menemukan doa yang diajarkan Rasulullah ketika ada angin kencang


"Allahumma inni as aluka khairahaa wa a^uudzubika min syarri ha ( Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya).” (HR Abu Dawud 4/326, Ibnu Majah 2/1228, kitab shahih Ibnu Majah 2/305)

posted by Husnul Khotimah at 6:19 PM 1 comments

Monday, January 1, 2007

Iedul Adha 1427 H

Selamat Hari raya Iedul Adha 1427 H
posted by Husnul Khotimah at 10:58 AM 0 comments