Thursday, May 1, 2008

Bekal-bekal Penyelenggaraan Jenazah

Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan dan hidayah, sehingga pada hari ini saya sempat menghadiri “ pelatihan khusus penyelenggaraan jenazah” yang diadakan di mesjid Ni’matullah. Status saya di acara itu hanya sebagai undangan tapi sebenarnya panitia juga lho ( he.. he.. he…bingungkan ???, maksudnya pada hari Hnya tidak dibebankan untuk ngurus sana-sini jadi bisa bebas menikmati materi dan nonton para peserta yang mempraktekkan tentang bagaimana penyelenggaraan jenazah ).

Ok….., sekarang mau sedikit berbagi ilmu yang telah di dapatkan di acara tersebut.

Proses penyelenggaraan jenazah melalui empat tahap :
Memandikan
Mengkafani
Mensholatkan
Menguburkan

Memandikan

Menyiapkan maksimal 7 orang dengan tugas masing-masing sbb:
satu orang bertugas sebagai kordinator, juga bertugas menyiramkan air kebagian tubuh jenazah
dua orang bertugas di daerah kepala jenazah
dua orang bertugas di daerah perut jenazah
dua orang lagi di bagian kaki
posisi orang yang memandikan adalah saling berhadapan. Kaki kiri dipanjangkan/ di luruskan. Kaki kanan dilipat/ di tekuk. Lalu mayat diletakkan di atasnya

cara memandikan
letakkan mayat ditempat mandi. Tutup badannya agar auratnya tidak tampak
Basuh kedua telapak tangan/ pergelangan tangan termasuk jari-jari
Keluarkan kotoran perutnya. Buat mayat setengah tegak. Kemudian perutnya ditekan. Lalu bagian qubul dan duburnya dibersihkan. Boleh memasukkan sebagian ujung jari tangan ke bagian dubur mayat
Jika suduh bersih qubul dan duburnya maka jenazah diwudhukan
Kemudian siram kepalanya lalu badan sebelah kanan serta badan sebelah kiri
Siram seluruh badan mayat, bersihkan dengan sabun. Rambutnya diberi shampoo. Kukunya digunting jika panjang. Giginya dibersihkan dengan kapas, telinganya disabuni / di bersihkan, dan seluruh bagian tubuh yang lain
Kemudian balik tubuh mayat ke arah kanan (berarti lengan kanan ada di atas) lalu balik ke kiri (sebaiknya tangan kiri ada di atas)
Boleh di periksa di bagian kubul dan duburnya kembali jika terasa masih ada kotoran boleh kembali di bersihkan sama dengan ketika kita hendak mengeluarkan kotoran perutnya
Setiap selesai mengeluarkan kotoran dari kubul dan dubur jenazah kembali di wudhukan
Bilas hingga bersih.

Koordinator boleh menanyakan kepada petugas yang lain bagian – bagian tubuh mayat apakah sudah bersih atau belum. Maksimah 5 – 7 kali mandi
Kalau semuanya sudah bersih terakhir disiram dengan air kapur barus
Setelah itu ambil kain pengganti lentangkan di atas tubuh mayat lalu keluarkan kain yang basah.
Keringkan badannya. Sisir rambutnya dan dijalin
Lalu angkat ke tempat pengkafanan

Mengkafani
1. Siapkan perlengkapan mengkafani, yaitu :
a. Kain kafan
b. Kapas
c. Wangi – wangian
d. Tali Rafiah
e. Tikar Plastik
f. Jarum / benang/ gunting

2. mayat wanita menggunakan lima bagian yaitu :
Lapisan pertama
Lapisan kedua
Baju
Kerudung
Kain sarung/ rok
Popok

3. Cara menata kafan
Paling dasar adalah tali rafiah, lalu tikar plastik, tali dari kafan, Lapisan pertama, lapisan kedua. Di atas lapisan kedua ini mulailah kita mengatur kerudung ( si Jenazah saja dipakekan kerudung, jadi .... mari berjilbab sebelum menjadi jenazah), Baju, popok, dan rok.

Setelah jenazah di kafani, maka jenazah siap untuk di sholatkan

Ehm... kayaknya kurang lengkap ya karena tidak ada video atau gambarnya, maaf...maaf... maaf soalnya gambar yang di rekam tadi tidak diizinkan untuk disebarluaskan di dunia maya ini takutnya wajahnya-wajah yg ada di video itu bakalan di copy dan disalah gunakan sama orang Jahillll. Na’udzubillah bin zalik.
Wallalu ’alam

Labels:

posted by Husnul Khotimah at 9:08 PM

1 Comments:

assalamu'alaikum.
alhamdulillah, ada kaifiyah pengurusan jenazah. oleh dokter lagi. padahal saya baru rencana mau bikin juga di blog, insya Allah. mampir ya.
salam kenal dari seorang petani di solo

August 3, 2008 at 5:57 PM  

Post a Comment

<< Home