Wednesday, December 12, 2007
Bagi yang mampu, ayo berhaji
Sekarang ini kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia telah berkumpul di kota mekkah dengan niat yang suci, melaksanakan salah satu rukun islam. Haji.
Banyak dalil yang berbicara tentang haji diantara :
Menunaikan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu ( bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan , barangsiapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta alam. (QS. Ali Imran : 97 )
Diriwayatkan dari ‘Ali bahwa ia berkata :
Barangsiapa berkemampuan menunaikan haji lalu ia tidak menunaikannya, maka terserah baginya memilih mati dalam keadaan beragama yahdi atau nasrani
Riwayat dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi sallahu alaihi wassallama bersaba : “ Cepat-cepatlah kalian menuaikan haji –yakni haji wajib- karena sesungguhnya seseorang diantara kamu tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. ( Hadits riwayat Imam Ahmad bin Hambal)
Nah….bagi yang telah memiliki kemampuan jangan ragu lagi untuk bersegera menunaikan ibadah haji. Jangan pernah ada kata-kata nanti.
Nanti sdh nikahlah…biar bisa pergi sama istri ( nanti klo sdh nikan baru berangkat lagi..he…hee…)
Nanti kalo sudah pensiunlah sebab masih banyak kerjaan (ketahuilah pekerjaan di dunia tidak akan ada habis-habisnya)
Nanti ah..kalo sudah tua biar sekalian bertobat ( lho..siapa yang menjamin bisa hidup sampai usia tua, lagi pula klo sdh tua, fisik sudah lemah sedangkan ibdah haji butuh stamina yang prima )
Dan berbagai kata-kata nanti lainnya, yang pada dasarnya hanya was-was dari syaitan.
Tunggu apalagi….ayo berhaji….mumpu sudah mampu ….eit...tapi jangan lupa untuk belajar ilmu tentang haji ya...
Banyak dalil yang berbicara tentang haji diantara :
Menunaikan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu ( bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan , barangsiapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta alam. (QS. Ali Imran : 97 )
Diriwayatkan dari ‘Ali bahwa ia berkata :
Barangsiapa berkemampuan menunaikan haji lalu ia tidak menunaikannya, maka terserah baginya memilih mati dalam keadaan beragama yahdi atau nasrani
Riwayat dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi sallahu alaihi wassallama bersaba : “ Cepat-cepatlah kalian menuaikan haji –yakni haji wajib- karena sesungguhnya seseorang diantara kamu tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. ( Hadits riwayat Imam Ahmad bin Hambal)
Nah….bagi yang telah memiliki kemampuan jangan ragu lagi untuk bersegera menunaikan ibadah haji. Jangan pernah ada kata-kata nanti.
Nanti sdh nikahlah…biar bisa pergi sama istri ( nanti klo sdh nikan baru berangkat lagi..he…hee…)
Nanti kalo sudah pensiunlah sebab masih banyak kerjaan (ketahuilah pekerjaan di dunia tidak akan ada habis-habisnya)
Nanti ah..kalo sudah tua biar sekalian bertobat ( lho..siapa yang menjamin bisa hidup sampai usia tua, lagi pula klo sdh tua, fisik sudah lemah sedangkan ibdah haji butuh stamina yang prima )
Dan berbagai kata-kata nanti lainnya, yang pada dasarnya hanya was-was dari syaitan.
Tunggu apalagi….ayo berhaji….mumpu sudah mampu ….eit...tapi jangan lupa untuk belajar ilmu tentang haji ya...
Bagi yang belum mampu jangan berkecil hati, banyak-banyaklah berdoa agar Allah memberikan rezki pergi berhaji, bagi wanita kriteria mampu termasuk adanya mahram lho...klo tidak ada mahram yang menamani artinya belum memiliki kemampuan untuk berhaji, jangan memaksakan diri. Wallahu 'alam.
1 Comments:
Assalamu'alaikum
Apa kabar...
doakan ,s emoga segera terlaksana 'impian' suci ke tanah suci. Di mudah kan dalam segalanya. amin....
aku juga doakan husnul semoga dimurahkan rezeki, mendapat suami yg soleh..dan...pergi haji (dah ada mahramnya kan)...he..he..
wassalamu'alaikum
Post a Comment
<< Home