Sunday, November 25, 2007

Sekedar berbagi cerita

Setelah beberapa lama tidak posting, akhirnya ada minat juga untuk posting lagi, sekedar berbagi cerita……..


Klo dulu dipostingan ‘ kesibukanku di dunia nyata 2 ‘ sempat janji untuk bawa oleh-oleh dari bedah tapi kayaknya oleh-oleh foto-foto yang di dapat selama di bagian bedah tidak jadi untuk di posting di blog. Soalnya, waktu mama liat foto-foto yang ada di hpku mama bilang “ kenapa foto-fotonya jijik-jijik begitu’. Padahal itu kan foto-foto orang yang lagi kena musibah luka bakar jadi wajar klo kulitnya berubah. Jadi..daripada pengunjung blog ini agak-agak risih liat blog ini lebih baik foto-foto itu tidak jadi dipublikasikan.


Waktu di bedah lalu, kasus yang terbanyak disebabkan KLL ( kecelakaan lalu lintas ) betul-betul mengerikan……., orang yang keluar rumah dalam keadaan sehat bugar bisa saja dalam beberapa jam kemudian menjadi manusia yang sama sekali tidak berdaya alis koma. Atau keadaan paling buruk yah…Meninggal….


Pernah disuatu pagi, ketika masi tugas di IRD ( instalasi rawat darurat) ( klo dibedah, 2 minggu pertama, kami bertugas di IRD dan selama 2 minggu itu kami nginap di RS. Dihari ahad kita punya jatah pulang kerumah selama 6 jam), ketika belum semua coass memenuhi IRD, ketika pasien-pasien lainnya masih terlelap tiba-tiba datang serombongan orang yang membawa 2 korban KLL, seorang bapak dan anaknya. Tak beberapa lama kemudian datang ibu dari sang anak. Si Ibu sangat khawatir terhadap anaknya, dan langsung saja bertanya kepada salah satu dokter yang ada di situ, sang dokter menjelaskan klo keadaan anaknya kritis dan sekarang sedang ditangani tapi….klo bapaknya…memang sudah tidak ada ketika sampai di sini. Deg..langsung saja, keadaan di pagi itu ramai dengan tangisan si ibu. Si Ibu yang begitu mengkhawatirkan anaknya dan mengira suaminya tidak apa-apa, ternyata malah suaminya yang kenapa-kenapa. Betul-betul kehidupan dunia ini unpredictable.


Hanya Allah saja yang maha mengetahui semuanya….
Tidak ada seorang manusiapun yang mengetahui apa yang akan terjadi besok. Jadi…. klo sudah begini….masih percaya ramalan ? lho…kok pembicaraannya malah nyambung keramal-meramal…abis…di zaman sekarang ini masih saja banyak orang yang ngaku-ngaku mengetahui apa yang akan terjadi. Kasian deh..mereka


Oiya..lanjut lagi, pernah disuatu sore datang lagi segerombolan orang yang mengantar satu korban KLL. Kali ini seorang gadis berseragam SMU, keadannya benar-benar gawat. Tidak sadarkan diri, wajah yang sudah tidak bisa dikenali, bola mata pecah, darah yang terus mengucur dari mulut dan hidung, membuat gadis itu pada akhirnya tak tertolong. Sampai sekarang klo ingat tentang gadis itu suka merinding soalnya dari semua korban KLL yang pernah saya liat, itu merupakan kasus terngeri yang pernah saya liat.


Selain KLL, kasus yang juga banyak adalah ‘luka bakar’ baik karena listrik, gas, dan air panas. Klo luka bakar karena tersiram air panas, kebanyakan korbannya adalah balita. Ibu...ibu...hallo ibu yang punya balita, ekstra ketat dong perhatikan balitanya, jangan sampai karena kelalaian ibu, balita yang jadi korban.


Begitu pindah tugas di bangsal ( 8 minggu lamanya ) kasus yang dihadapi lebih beraneka ragam. Di subdivisi onkologi, bertemu ibu-ibu dengan kanker payudaranya yang sedang menjalani kemoterapi, miris juga hati ini melihat keadaan mereka. Kepala mereka hampir gundul karena rambut mereka rontok akibat efek kemoterapi, kadang sempat terpikir kenapa wanita yang punya rambut normal tidak bersyukur dengan merawat rambut mereka tapi malah mau memotong pendek rambutnya sekedar alasan gerahlah...mau mengikuti model lah, padahal wanitakan seharusnya tidak memotong pendek rambutnya kecuali ada alasan syar’i.


Di subdivisi bedah anak, bertemu balita-balita lucu tapi memiliki cacat bawaan seperti tidak punya anus, testis yang tidak turun ke rongga scrotum, de el el

Di subdivisi lainnya juga banyak yang kasus-kasus yang bisa diambil pelajaran, intinya harus selalu bersyukur atas kesehatan yang masih Allah berikan kepada kita.

Oya, karena namanya juga bagian bedah jadi kegiantannya tak lepas dari yang namanya operasi. Senang deh...kalo bisa jadi asisteren (bantu-bantu dokter bedah pas lagi operasi ).
Sempat punya pikiran mau jadi dokter bedah he...he...tapi kayaknya nda mungkin deh...sebab sekolahnya butuh kekuatan fisik yang sangat-sangat prima sementara saya capeeee’ deh...., tapi bukankah hidup ini unpredictable ??? who knows ? Will see..


11 minggu tak terasa sudah berlalu, akhirnya kisah di bedah ditutup dengan ujian........
Alhamdulillah sebelum pulkam lebaran kemarin sempat ujian dan Alhamdulillah bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

Yap...kayaknya postingan kali ini sudah cukup panjang.
Sudah pantas untuk diakhiri.
Salam....
posted by Husnul Khotimah at 12:40 PM 0 comments